Rabu, 29 Maret 2017

#Materi1
Menerapkan Metode Montessori Sehari-hari

Apa itu Montessori?

Metode Montessori pertama kali dikenalkan oleh Maria Montessori pada 1907. Maria Montessori adalah perempuan pertama yang menjadi dokter, dari pekerjaannya tersebut ia meyakini bahwa semua anak dilahirkan dengan potensi luar biasa, potensi ini hanya akan berkembang jika orang dewasa yang mengasuhnya memberikan stimulasi yang tepat di tahun-tahun pertama kehidupannya.

Pernah tidak terpikir bagaimana terkejutnya anak anak melihat piring yang besar? Gelas yang beras?
Apakah mereka frustasi? Iya
Itu sebabnya mereka suka mainan, alat alat masak yang kecil dsb

Menurut ajaran Montessori, anak memiliki masa-masa peka / sensitif sejak lahir hingga usia 6 tahun. Kita sebagai orangtua harusnya bisa menyadari dan memanfaatkan masa peka anak ini dengan sebaik-baiknya namun sebaliknya masih banyak sekali orang tua yang belum peka dan mereka tidak menyadari. Masa ini tidak akan pernah terulang kedua kalinya..Saya berharap orang tua yang ada digroup ini tidak begitu yaa..Itu sebabnya kulwap ini saya buka.

Kita para orang tua sejatinya adalah manusia pembelajar..

Adapun masa keemasan itu menurut Maria Montessori dibagi menjadi beberapa bagian:

Gerakan, sejak lahir hingga 1 tahun.
Saat ini anak belajar meraih, menyentuh, memutar, menyeimbangkan diri, merangkak, dan berjalan.

Bahasa, sejak lahir hingga 6 tahun. Diawali dengan celotehan dan suara-suara,lalu berkembang jadi kata, frasa lalu kalimat.Benda kecil, usia 1 hingga 4 tahun. Tahap ini anak akan menyukai benda-benda kecil/detail karena koordinasi mata dan tangannya sudah lebih akurat.

Keteraturan, Usia 2 hingga 4 tahun. Di sini anak mulai mencintai rutinitas dan keinginan akan konsistensi dan pengulangan.

Musik, usia 2 higga 6 tahun. Jika anak terbiasa mendengar musik, di tahap inilah anak secara spontan akan tertarik pada perkembangan nada, ritme, dan melodi.

Masalah toilet, usia 18 bulan hingga 3 tahun. Usia ini sistem saraf berkembang lebih baik dan terintegrasi, hingga toilet training bisa dilakukan di rentang usia ini.

Keramahan dan sopan santun, usia 2 hingga 6 tahun. Anak-anak adalah peniru ulung, mereka suka meniru sopan santun dan hal ini akan membentuk karakter kepribadian di masa depannya.

Indra, usia 2 hingga 6 tahun. Indra manusia dimulai sejak lahir, tapi dari usia 2 tahun anak sudah bisa takjub dengan pengalaman indranya sendiri (rasa, suara, sentuhan, dan bau).

Menulis, usia 3 hingga 4 tahun. Montessori meyakini bahwa kemampuan menulis muncul lebih dulu daripada membaca yang diawali dengan usaha meniru huruf atau angka.

Membaca, usia 3 hingga 5 tahun. Montessori melihat bahwa anak-anak menunjukkan ketertarikan spontan pada simbol dan suara yang mereka hasilkan.

Hubungan ruang, usia 4 hingga 6 tahun. Di usia ini biasanya anak tertarik dengan puzzle atau Lego.

Matematika, usia 4 hingga 6 tahun. Rentang usia ini anak dalam masa peka terhadap jumlah dan angka.

Dari pemaparan diatas hendaknya juga didukung oleh ruang atau rumah yang ramah anak. Artinya anak anak juga butuh ruang yang kongkret dimana kamar tidur, ruang makan, ruang tamu, ruang bermain dsb idealnya demikian.

Mari para Ayah dan bunda sekalian jika hal diatas sudah ada dan para orang tua disini merasa ada dalam fase itu..Maka Group kulwap ini cocok untuk Ayah Bunda. Namun jika tidak maka mari kita bersama-sama belajar dan mewujudkan suasana belajar Long life learning education bagi mereka. Mereka cinta belajar sepanjang hayat.

Disusun oleh

Hanur Siradjie

Sumber belajar: mommiesdaily


Tidak ada komentar:

Posting Komentar